首页> 外文OA文献 >Kelimpahan Bulu Babi (Sea Urchin) pada Ekosistem Terumbu Karang dan Ekosistem Padang Lamun di Pulau Panjang, Jepara
【2h】

Kelimpahan Bulu Babi (Sea Urchin) pada Ekosistem Terumbu Karang dan Ekosistem Padang Lamun di Pulau Panjang, Jepara

机译:Jepara Panjang岛的珊瑚礁生态系统和海草生态系统中的海胆数量丰富

摘要

Perairan pulau Panjang memiliki beberapa biota echinodermata salah satunya bulu babi. Bulu babi tersebar di ekosistem padang lamun dan terumbu karang. Keberadaan bulu babi berpengaruh pada terumbu karang, karena dapat mejadi kontrol bagi perkembangan mikroalga dan meningkatnya bulu babi akan berdampak negatif bagi ekosistem lamun. Tujuan penelitian ini dalah untuk mengetahui kelimpahan bulu babi dan hubungan karakteristik bulu babi dengan ekosistem terumbu karang dan padang lamun. Metode yang digunakan dalam pengambilan data penutupan karang adalah line transek dengan skala sepanjang 50 meter sejajar garis pantai dengan jarak antar line transek yaitu 10 meter. Pengambilan data kerapatan lamun menggunakan kuadran transek dengan ukuran 1 x 1 meter. Kelimpahan bulu babi pada ekosistem terumbu karang dan padang lamun menggunakan kuadran transek dengan ukuran 5 x 5 meter. Penutupan substrat dasar pada lingkungan ekosistem terumbu karang di Pulau Panjang didominasi oleh pecahan karang dengan persentase sebesar 36,19%, karang mati 30,53%, pasir 30,14% dan karang hidup 3,15%. Sedangakan kerapatan lamun di Pulau Panjang sebesar 67 ind/ m². Kelimpahan bulu babi di Pulau Panjang menyebar baik di lingkungan terumbu karang dan lingkungan padang lamun dengan jenis Diadema setosum dan Echinothrix calamaris kelimpahan total di lingkungan terumbu karang sebesar 86 individu dan lingkungan padang lamun sebesar 26 individu. Lingkungan dengan tingkat bahan organik tinggi lebih disukai oleh bulu babi. Analisis isi lambung bulu babi Diadema setosum yaitu algae 65,72% dan bahan anorganik 34.28%, sedangakan jenis bulu babi Echinothrix calamaris yaitu bahan anorganik 60.24% dan algae 39.76%. Panjang island waters has some echinoderms one of the sea urchins. Sea urchins are scattered in the seagrass ecosystems and coral reefs. The existence of sea urchins affect on coral reefs, because it can control for the development of our main mikroalga and the increasing of sea urchins will negatively affect seagrass ecosystems. The purpose of this research was to determine the abundance of sea urchins and the relation of sea urchins abundance with the characteristics of habitat. The sampling method used in the coral cover data retrieval was line transec to the scale along the 50 metere parallel to the shoreline with transek line spacing 10 meters. Seagrass density data collection use 1 x 1 m quadrant transect. The abundance of sea urchins on coral reef ecosystems and the seagrass used the quadrant transek with the size of 5 x 5 meters. The cover of the base substrate on coral reef ecosystem environment in panjang island is dominated by a rublbe with the percentage of 36,19%, dead coral 30,53%, sand 30, 14%, living coral and 3,15%. The seagrass density of 67 ind/m². The abundance of sea urchins in Panjang Island spread environmental either on coral reefs and seagrass pasture environment with this type of Diadema setosum and Echinothrix calamaris total abundance in coral reef environments of 86 individuals and the environment the seagrass of 26 individuals. Environment with high levels of organic materials preferred by sea urchins. Stomach contents analysis of sea urchins Diadema setosum is algae 65,72% and inorganic materiall 34.28%, while the type of sea urchins Echinothrix calamaris is inorganic materials 60.24% and algae 39.76%.
机译:班让岛(Pulau Panjang)的水域有多个棘皮动物群落,其中之一是海胆。海胆分布在海草生态系统和珊瑚礁中。海胆的存在会影响珊瑚礁,因为它可以控制微藻的生长,海胆的增加会对海草生态系统产生负面影响。这项研究的目的是确定海胆的数量以及海胆的特征与珊瑚礁生态系统和海草床之间的关系。收集珊瑚覆盖数据的方法是沿着海岸线以50米为标尺的样线,样线之间的距离为10米。使用大小为1 x 1米的横断面象限检索海草密度数据。珊瑚礁和海草生态系统中大量的海胆使用大小为5 x 5米的横断面象限。班让岛珊瑚礁生态系统环境的底物覆盖率主要是珊瑚碎片,比例为36.19%,死珊瑚30.53%,沙30.14%和活珊瑚3.15%。班让岛的海草密度为67 ind /m²。 Panjang岛上大量海胆在珊瑚礁环境和海草环境中扩散,其中包括Diadema setosum和Echinothrix calamaris类型,其中珊瑚礁环境中的总丰度为86人,海草环境中的总丰度为26人。海胆更喜欢有机物含量高的环境。分析的实蝇科海胆的含量为65.72%的藻类和34.28%的无机物,而Echinothrix calamaris型海胆的无机物为60.24%的藻类和39.76%的藻类。长岛水域有一些棘皮动物,是海胆之一。海胆散布在海草生态系统和珊瑚礁中。海胆的存在会影响珊瑚礁,因为它可以控制我们主要的微藻的生长,海胆的增加会对各种生态系统产生负面影响。这项研究的目的是确定海胆的丰度以及海胆的丰度与栖息地特征之间的关系。在珊瑚覆盖层数据检索中使用的采样方法是沿与海岸线平行的50米以横断线为线,横切线间距为10米。海草密度数据收集使用1 x 1 m象限样带。珊瑚礁生态系统和海草上大量的海胆使用大小为5 x 5米的象限样带。岛屿长度上,珊瑚礁生态系统环境的基础基质覆盖层以亚热带为主,比例为36.19%,死珊瑚30.53%,沙30、14%,活珊瑚和3.15%。海草密度为67 ind /m²。长岛环境中海胆的数量分布在珊瑚礁和海草牧场环境中,这种类型的Diadema setosum和Echinothrix calamaris在86个珊瑚礁环境和26个海草环境中的总丰度。海胆偏爱有机物含量高的环境。海胆的胃液含量分析实蝇(Diadema setosum)为藻类65.72%,无机物占34.28%,而海胆Echinothrix calamaris的种类为无机物60.24%,藻类39.76%。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号